Foto Pembukaan kegiatan

Baznas Tanggap Bencana Lebak Tingkatkan Kapasitas Lewat Pelatihan SAR di Bogor

12/09/2025 | Humas Baznas Lebak

 

Bogor – Baznas Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Lebak terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Hal ini ditandai dengan partisipasi aktif dalam Pelatihan Search and Rescue (SAR) yang digelar di Bogor pada akhir pekan lalu.

Pelatihan ini diikuti oleh puluhan relawan dari berbagai daerah di Banten, termasuk perwakilan dari Lebak. Kegiatan berlangsung selama beberapa hari dengan agenda yang padat, mulai dari materi di ruang kelas hingga praktik lapangan langsung di lokasi yang telah disiapkan oleh instruktur.

Koordinator BTB Lebak, Hadi Priyatna, menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi bagian penting dalam menyiapkan relawan yang profesional dan terlatih.

"Wilayah Lebak memiliki risiko bencana cukup tinggi, seperti banjir, tanah longsor, hingga potensi gempa bumi. Karena itu, peningkatan kapasitas melalui pelatihan SAR ini sangat penting agar relawan kami lebih siap, sigap, dan mampu memberikan pertolongan cepat kepada masyarakat terdampak," ungkap Hadi.

Rangkaian Kegiatan Pelatihan

Pelatihan SAR di Bogor ini menghadirkan instruktur profesional dari lembaga penyelamatan dan penanggulangan bencana. Adapun materi yang diberikan meliputi:

  1. Dasar-Dasar SAR – pengenalan sistem operasi penyelamatan, peran relawan, serta koordinasi dengan instansi terkait.
  2. Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) – teknik dasar memberikan bantuan medis sebelum tenaga kesehatan tiba.
  3. Teknik Pencarian dan Evakuasi Korban – cara melakukan pencarian di medan terbuka maupun tertutup, serta evakuasi korban dengan aman.
  4. Penggunaan Peralatan SAR – simulasi penggunaan tandu, tali-temali, hingga peralatan penyelamatan di air.
  5. Simulasi Lapangan – praktik nyata di medan latihan, mulai dari pencarian korban hilang hingga evakuasi korban bencana.

Selain itu, peserta juga mendapatkan materi manajemen posko bencana dan psikososial kebencanaan, yang menekankan pentingnya pendampingan mental bagi para penyintas.

Hadi Priyatna menegaskan, pelatihan ini bukan hanya memperkuat kemampuan teknis, tetapi juga mempererat kerja sama antarrelawan Baznas se-Banten. “Relawan tidak bisa bekerja sendiri, harus ada sinergi. Melalui pelatihan ini, kami belajar koordinasi yang lebih baik, sehingga saat diterjunkan ke lokasi bencana bisa lebih efektif,” jelasnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa BTB Lebak akan terus melakukan penguatan SDM melalui pelatihan berkelanjutan, baik di tingkat lokal maupun provinsi. “Kami ingin relawan Baznas benar-benar siap kapan saja, karena bencana tidak pernah bisa diprediksi. Dengan pelatihan ini, prinsip kami jelas: cepat, tepat, dan selamat dalam melayani masyarakat,” tegas Hadi.

KABUPATEN LEBAK

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12