-

BAZNAS LEBAK GELAR DOA DAN TASYAKURAN HUT KE-17, TEGASKAN KOMITMEN DALAM PENGELOLAAN ZAKAT UNTUK KESEJAHTERAAN UMAT

17/01/2025 | Ichsanudin

Lebak, 17 Januari 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lebak menggelar acara doa dan tasyakuran dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya yang ke-17. Acara yang diselenggarakan di Aula Baznas Lebak ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pengurus Baznas, perwakilan pemerintah daerah, tokoh agama, serta mitra-mitra strategis. Momentum ini dijadikan sebagai ajang refleksi atas perjalanan Baznas Lebak dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah untuk kemaslahatan umat.

Ketua Baznas Lebak: Zakat Harus Dikelola dengan Amanah dan Profesional

Ketua Baznas Kabupaten Lebak, KH. Wawan Gunawan, dalam sambutannya menekankan pentingnya pengelolaan zakat yang amanah, profesional, dan transparan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

"Alhamdulillah, hari ini kita memperingati 17 tahun perjalanan Baznas Lebak dalam melayani umat. Ini adalah momen bagi kita semua untuk melakukan refleksi, evaluasi, dan meningkatkan dedikasi dalam mengelola zakat agar semakin optimal dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan memastikan bahwa dana yang dihimpun benar-benar sampai kepada yang berhak menerima," ujarnya.

Lebih lanjut, KH. Wawan Gunawan juga menyoroti peran strategis Baznas dalam mendukung program pemerintah daerah, khususnya dalam mengatasi berbagai persoalan sosial seperti kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.

"Baznas bukan hanya sekadar lembaga penyalur zakat, tetapi juga mitra pemerintah dalam menanggulangi berbagai permasalahan sosial di masyarakat. Kami terus berusaha untuk membangun sinergi dengan Pemkab Lebak, instansi terkait, serta masyarakat agar semakin banyak program-program yang dapat dijalankan demi kesejahteraan umat," tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa selama 17 tahun terakhir, Baznas Lebak telah menyalurkan berbagai bantuan untuk mustahik, mulai dari santunan anak yatim, bantuan beasiswa pendidikan, bantuan kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi berbasis zakat produktif.

"Kami ingin zakat tidak hanya bersifat konsumtif, tetapi juga produktif, sehingga mustahik bisa berdaya dan mandiri. Ke depan, kami akan terus mengembangkan program-program inovatif yang tidak hanya memberikan bantuan sesaat, tetapi juga menciptakan solusi jangka panjang bagi masyarakat yang membutuhkan," tegasnya.

Kabag Kesra: Baznas Menjadi Pilar Kesejahteraan Masyarakat

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kabupaten Lebak, Dr. Iyan Fitriyana, dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap peran Baznas yang semakin berkembang dan berkontribusi dalam kesejahteraan masyarakat. Ia menegaskan bahwa Baznas telah menjadi pilar penting dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Lebak.

"Peran Baznas sangat strategis dalam mendukung program pemerintah daerah. Kami sangat mengapresiasi bagaimana Baznas telah bekerja keras selama ini dalam membantu masyarakat prasejahtera, baik melalui bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, hingga program pemberdayaan ekonomi. Ini menunjukkan bahwa zakat benar-benar bisa menjadi solusi untuk mengatasi kesenjangan sosial," ungkapnya.

Dr. Iyan Fitriyana juga menekankan bahwa kolaborasi antara Baznas dan Pemkab Lebak akan terus diperkuat untuk menghadapi tantangan sosial yang semakin kompleks, termasuk dalam menangani masalah stunting, inflasi, dan kemiskinan ekstrem.

"Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani berbagai permasalahan sosial. Oleh karena itu, kami sangat berharap agar Baznas terus meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun dapat memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan bagi masyarakat," lanjutnya.

Selain itu, ia juga mendorong agar Baznas terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana zakat agar kepercayaan masyarakat semakin meningkat.

"Kepercayaan umat adalah hal yang utama. Masyarakat akan semakin yakin menyalurkan zakatnya melalui Baznas jika melihat adanya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaannya. Oleh karena itu, kami berharap agar Baznas Lebak terus memperbaiki sistem pelaporan dan meningkatkan profesionalisme dalam tata kelola dana zakat," tuturnya.

Momentum Syukur dan Doa Bersama

Acara tasyakuran ini juga diisi dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama sebagai bentuk ungkapan syukur atas perjalanan panjang Baznas Lebak dalam melayani masyarakat. Doa bersama ini sekaligus menjadi momen untuk memohon keberkahan dan kelancaran dalam menjalankan amanah ke depan.

Selain itu, acara ini menjadi ajang silaturahmi dan penguatan komitmen bersama antara Baznas, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait dalam membangun ekosistem zakat yang lebih baik dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat.

Baznas Lebak berharap, di usia ke-17 ini, lembaga tersebut semakin tumbuh dan berkembang dalam menjalankan amanah umat serta terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lebak.

KABUPATEN LEBAK

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12